Is your will = your passion?

17 Agustus sudah lewat tapi ini bukan berarti rasa nasionalisme kita juga ikut lewat, malah seharusnya semangat 45 kita harus tetap berkibar sampai akhir hayat (hehe lebay ya, tapi emang bener!). Speaking of nasionalisme, barusan saja aku dapet link dari Ibuku, pas dibuka aku baca sebuah artikel dari TERSELUBUNG.com yang menurutku… MIND BLOWING.

It wasn’t my first time reading an article about how rich Indonesia is, but it is the first article that made me realize that Indonesia is THAT rich and I’m talking about rich in both mandatory aspects, natural and human resources. The only thing that’s not rich is the pockets of most Indonesians (shameee!). Yang membuat aku nangis (literally nangis) itu adalah, bukan kita yang menikmati hasil dari anugrah yang telah diberikan kepada negri kita tapi orang lain (negara lain to be exact) ! Sedih banget gak sih? Iba loh ini menurut aku…

In my point of view, menurutku orang Indonesia tahu kok kalo kita ini negeri yang kaya dan memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi negara lepas landas bebas dari korupsi dan kelicikan namun somehow we just don’t know what to do or those who knows what to do either devote themselves to other countries because they think “they pay better” or do something anarchist due to buried anger towards the situation which does not solve anything!

Let’s not blame anyone, shall we… Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi negeri kita sekarang is the fruit of what some of our ancestors did or the stupid decisions that the “decision makers” had done but it’s not too late to start a new beginning, and we simply start from our self.

Here’s what I think on what we can do for Indonesia….

1. Niat , “when there’s a will there’s a way” ini pepatah yang menurutku bener banget, selama kita niat, pasti ada jalannya. Nah kita niat nggak untuk membangun negeri ini? Niat nggak untuk membuat suatu perubahan yang positif? Sebenernya gak usah ngomongin niat baik untuk negeri dulu deh, untuk diri sendiri kita niat gak menjalani hidup? Dalam melakukan apapun diperlukan niat, kita harus percaya dan konsisten terhadap apapun yang kita lakukan karena kalo kita sudah mempunyai keyakinan yang kuat, maka kitapun akan menjadi individu yang kuat dan tidak mudah terprovokasi.

2. Find Your passion, passion itu hasrat, gairah, keinginan… Temukanlah kegiatan positif yang membuatmu semangat dan melakukanya dengan sepenuh hati! Mungkin kalian berfikir, “kalo passion gw nyanyi emang apaan kontribusinya buat Indonesia?” ini pertanyaan yang dangkal karena menurutku melakukan kegiatan yang kalian cintai whether it’s dancing, singing, debating or whatever akan membuahkan hasil dengan itu kalian akan menjadi pemuda yang berkarya, lebih asiknya lagi, pemuda INDONESIA yang berkarya.

3. Bhinneka Tunggal Ika, that’s our slogan, yang kurang lebih artinya “berbeda tapi satu” dan memang benar bahwa kita adalah negara multi etnis yang etnisnya buanyak buanget! Tentu saja kebudayaanya juga beragam dan perlu diingat bahwa budaya itu terdiri dari banyak aspek. Kesenian, gaya hidup, tradisi dsb merupakan bagian dari budaya maka sebenernya negara manapun yang mencoba untuk mencuri kebudayaan pasti akan gagal karena mereka tidak hidup di nuansa kehidupan Indonesia . Realize the fact that we adopt this culture called RESPECT since we were small, contohnya kita dibiasakan untuk santun dan memanggil yang lebih tua dengan panggilan “Pak, Bu, Oom, Tante, Uwa, Abang dsb” kalo kamu menyadarinya, itu tidak terlalu penting di negara lain. Ditambah lagi toleransi beragama kita yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, doesn’t matter if ur Muslim, Buddhist, Christian, Catholic or Hindu, we’re cool with eachother yo! Bila seluruh aspek kebudayaan Indonesia disempurnakan, dari mulai kesantunan hingga kesenian maka kita akan mempunyai sense of belonging yang tinggi, therefore we have this deep love and devotion for Indonesia, jadi Bhinneka Tunggal Ika nggak cuma slogan aja!

4. Think Global Act Local, kalo sex scandals dari artis Ibukota saja bisa menarik perhatian beberapa generasi muda, why not also give the same attention terhadap isu-isu seperti kemanusiaan, seni, budaya, politik, pendidikan, hukum dan juga lingkungan. Apalagi untuk kamu yang beruntung mempunyai media internet yang mempermudah akses  terhadap berita ter hits, you’re exploring the world without even travelling. Kita juga harus aware terhadap potensi negeri kita, start exploring our country, everything is diverse here, from food to language!  Integrating global and local world will result in aware young Indonesian generation who can see things from different perspectives.

5. Be involved, “lebih baik ngasih kail daripada ngasih umpan” , ini yang seharusnya kita lakukan (tapi bukan ke ikan yah! Hehehe) maksudnya gini, daripada kamu ngasih uang ke pengamen , lebih baik pikirkan dan lakukan sesuatu yang akan menghasilkan long term results yang bisa provide lahan agar mereka tidak dibiasakan untuk meminta-minta! This should be applied to every aspect, including environment, pikirkan jangka panjang yang akan membantu negeri ini untuk berkembang, it’s like an investment, not only materials but also education. A change is always good but a sustainable change is even better!

Sudah saatnya kita mengimplementasikan dasar-dasar negri kita,  lisannya sudah ada semua kok, dari mulai Pancasila hingga Sumpah Pemuda, and I believe nggak sedikit  approaches yang sudah dilakukan tapi nggak ada salahnya kan kalo lebih banyak lagi yang dapat berpartisipasi dalam melakukan action positif bagi Indonesia? Nggak muluk kan kalau kita menaruh harapan di generasi penerus, Indonesia akan lebih baik.

Yuk kita sama-sama membangun negeri ini… Visi dan misi setiap orang pastinya berbeda dan sangat beragam, seru kali ya kalo perbedaan tersebut kita jadikan lebih harmonis… Yang penting landasanya adalah niat, passion, think local act global dan be involved!

So please, share with us… What would you do for Indonesia?